8 kunci cara menjadi pengusaha sukses

Di sini saya ingin membagikan tips-tips atau 8 cara untuk menjadi pengusaha kepada anda pengunjung situs ini. Niat, pertama yang harus ditanamkan dalam diri kita semua adalah Niat. Ini harus digaris besari dan digaris bawahi, Jangan sampai niat kita, tujuan kita ingin berusaha adalah karena ingin kaya semata. Ini bisa menjadi masalah buat kita. Jangan sampai setelah kita menjadi pengusaha kita malah ditimpa masalah yang lebih dahsyat. Benahi diri dulu, sebelum semuanya terlambat. Visi Misi dan tujuan Inilah yang membedakan kita sebagai pengusaha yang peduli kepada orang lain dan berbeda dengan yang lain. Apa yang seharusnya menjadi goals kita? Goals kita adalah SurgaNya, maghfirah dan ridho Allah. Jannah, Maghfirah, dan Ridho Allah adalah ketiga tujuan yang harus kita pegang.

1. yang pertama adalah, keyakinan bahwa hanya Allah yang berkehendak, hanya Allah yang bisa memberikan apa pun itu, hanya Allah yang memberikan ridho, hanya Allah yang bisa membuat kita berhasil, dan hanya Allah pula yang bisa membuat kita hancur. Inilah titik nol, zero, yang menjadi pelipat ganda kekuatan kita.
2. yang kedua adalah, meminta ampun kepada Allah SWT. Dengan cara ini kita menghapus dosa-dosa masa lalu yang membebani, yang seringkali menjadi penghalang pertolongan Allah. Inilah cara yang menutup masa lalu kehidupan.
3. yang ketiga adalah kalau mau menjadi seorang pengusaha yang mendapat dunia dan akhiratnya Allah, kita harus menjaga diri kita dari apa-apa yang membuat Allah menyeburkan diri kita ke neraka. Inilah cara untuk membangun tekad dan komitmen untuk selalu lebih baik dalam usaha dan ibadah. Inilah prinsip masa depan kehidupan.
4. yang keempat adalah kesabaran. Kesabaran ini penting. Seorang pengusaha jika tidak memiliki kesabaran akan terjadi masalah. Baik sabar dalam menjalankan amaliyah, maupun bersabar dalam menahan diri dari maksiat. Termasuk sabar dalam mengelola nafsu. Teknik sabar adalah apa-apa bawa dulu ke Allah dan terus selamanya ke Allah.
5. yang kelima diri kita yang menjaga jalan kita selalu lurus dan jujur bertali temali dengan orang lain.
6. yang keenam yang mendorong diri kita selalu taat. Waktu meeting kita jalankan dengan baik tanpa melupakan waktu beribadah. Ketika meeting bentrok dengan waktu shalat kita dahulukan shalat. Kita berzakat, bersedekah, mahabbah sama orang tua, mahabbah sama guru.
7. yang ketujuh, menafkahkan hartanya di jalan Allah. Baik lapang maupun sempit, baik senang maupun susah, baik sedang gembira maupun sedang sedih, baik sedang kelebihan atau kekurangan uang.
8. yang kedelapan, beristighfar di waktu sahur, berdiri menghidupkan malam dengan tahajud. Inilah prinsip yang menjadi tradisi para kekasih Allah, prinsip yang akan menjadi kendaraan jet bagi siapa saja yang ingin menjadi pengusaha. 
   Delapan cara ini bisa dilakukan oleh mereka yang miskin pengalaman maupun mereka yang berpengalaman. Artinya, semua orang berkesempatan menjadi pengusaha, semua orang berkesempatan menjadi orang yang kaya raya, semua orang berkesempatan untuk menjadi orang yang terbebaskan secara finansial, insyaAllah.
   Saudara banyak mempelajari prinsip-prinsip bisnis dari berbagai strategi dan dari guru-guru marketing mempelajari itu semua. Tapi jangan sampai induk pedoman kita yaitu Alqur’anul Karim, malah kemudian kita lupakan. Jangan sampai kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam membaca buku atau artikel tapi kita tidak bisa mempelajari satu kitab yang diturunkan langsung dari Yang Menciptakan manusia.
   
   
   Mudah-mudahan kita bisa menjadi pengusaha yang kaya dunia dan kaya akhirat serta mendapatkan rahmat, ridho dan keberkahan Allah SWT.